Langsung ke konten utama

Sebua Nama Sebuah Cerita (sedikit muhasabah tentang nama gw.. hhe)

hmm, muhasabah kali ini tentang nama gw yang artinya cukup berat buat gw. hhe. Berawal dari sebuah percakapan sederhana dengan seseorang. Kurang lebih ceritanya begini
gw: Assalamualaikum
orang itu : Waalaikumsalam, hmm faqih yang belum menjadi faqih ni.
Gw: (wah bener juga) yaa jangan gitu lahh,, doain aja biar bisa menjadi seorang yang faqih. Hhe
Abis percakapan itu gw langsung kepikiran terus (ciaaa..) ahahaa.. yayaa,, memang gw blom bisa menjadi seorang yang faqih yang seperti orang tua gw inginkan ketika dia memberikan nama itu ke gw. Haduuhh,, dulu bokap cerita kenapa gw dikasih nama faqih, katanya dulu dia kesengsem ama sebuah hadist nabi yang artinya bgini :
“Siapa yang Allah kehendaki dia mendapatkan kebaikan, Dia buat orang itu faqih dalam ad-dîn.” [HR. Bukhâri].
Begitulah kirakira.. penjelasan hadist itu sendiri adalah ketika Allah meghendaki kebaikan terhadap seseorang, maka orang tersebut akan dijadikannya faqih fiddin, yaitu faham terhadap seluk beluk peraturan agama islam. Nah, dari sebuah sumber yang gw dapat ternyata orang yang dikehendaki Allah mendapatkan kebaikan itu adalah orang yang mengamalkan ke-faqih fiddinnya dalam kehidupan sehari-hari dan selanjutnya disebarkan kepada orang lain dan memberikan manfaat kepada orang lain itu dan lebih diutamakan kepada keluarga dan kerabat sendiri. Hmm, berat sekali memang. Lalu nama depan gw Ahmad, yang memilki arti kurang lebih sama dengan Muhammad. Mungkin orang tua gw pingin kalo tingkah laku gw seperti nabi Muhammad SAW. Nahh, yang ini juga agak berat untuk ukuran gw yang sekarang.
Hmm,, jadi kesimpulan dari nama gw Ahmad Faqih itu adalah mungkin orang tua gw ingin kalau gw memiliki tingkah laku seperti nabi Muhammad SAW, dan memiliki kefahaman tentang Agama yang dibawa oleh beliau dengan segala seluk-beluknya. Ya, sebernernya itu tidak berat untuk seorang faqih ketika masih kecil dulu, namun itu agak sedikit berat untuk seorang faqih yang sekarang. Tapi bukan berarti tidak bisa. Yaah, doain aja kalo gw bisa menjadi seorang yang faqih yang seperti orang tua gw inginkan. Amiiinn ..

Komentar

Posting Komentar