Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Cerita 2012 (3): Cermin, Mimpi, Baru

Sampailah kita di cerita 2012 gw yang terakhir. Yang mau liyat cerita sebelumnya, yang pertama disini , yang kedua disini . Dicerita terakhir ini yang gw tulis adalah beberapa hal-hal yang gw sadari selama tahun 2012 (1433H). Yang pertama, mungkin gw sekarang adalah orang yang abu-abu. Gw ibaratkan sih kayak gitu. Kenapa? karena gw sudah tidak putih lagi, dan belum terlalu hitam. Terkadang gw berfikir, kenapa gw ga jadi orang yang biasa-biasa aja. Yang ga faham betul tentang da'wah dan segala tuntutannya. Kenapa ga gw adalah orang-orang yang didekati untuk di ajak, jadi orang 'ammah. Atau kenapa gw ga bisa jadi orang-orang itu yang dengan mudahnya keluar dari jalan ini. Tapi, cukup sering juga gw berfikir sebaliknya. Kenapa gw ga bisa istiqomah berada di jalan ini seperti mereka-mereka. Kenapa gw ga bisa totalitas berjuang seperti mereka. Ah, semoga gw bisa seperti mereka. Kedua, gw sadar kalo apa yang gw lakukan selama ini masih karena manusia. Dan ini sangat susah mengubahn

Cerita 2012 (2): Pulang, Abdi, Kawan

Yak, sampe juga di cerita yang kedua di 2012 (1433H). Yang mau baca cerita pertama bisa kesini . :) Seperti yang udah di ceritakan di cerita pertama, taun 2012 ini taun dimana gw sangat sering di kos. Ngapain? ga jelas. Kalian juga gamau tau kayaknya. hahah.. Jadi ceritanya setelah gw kalah itu, dan gw ga ngapa-ngapain, gw cukup kebosanan di kosan. Emang sih ada laptop, tapi bosen juga. Emang siih, ada temen kos, tapi mereka sibuk, jadi tetepa aja ujungnya gw cengo sendirian di kamar gw. Dan akhirnya gw memutuskan untuk ikut KKN taun 2012 ini, setelah di izinkan oleh orang tua. Kemana? yak ketempat kelahiran gw, Aceh. Hmm, kayaknya gw udah pernah nyeritain ini ya disini . Tapi cerita tentang mereka tu gak akan habis ternyata. Setidaknya untuk tahun ini. Mereka yang sudah mengajak gw untuk mengunjungi pulau terluar di Indonesia. Ya, mereka. Di awal gw gabung dengan kelompok ini, gw gabisa "nyambung" sama mereka. Gwnya looh, bukannya mereka. Mereka sih sangat open sama gw,

Cerita 2012 (1): kalah, pasif, pilihan

Desember, bulan-bulan sibuk di UGM. Masa akhir semester, persiapan menuju UAS, juga penyelesaian tugas-tugas akhir semester. Belum lagi soal pemira. Ya, ajang pembelajaran berdemokrasi bagi mahasiswa (setidaknya menurut gw seperti itu). Cukup intronya, soalnya tulisan gw kayaknya engga ngebahas itu deh. haha. Tapi mungkin aja nyambung. ._. Apa yang mau gw ceritakan kali ini adalah tentang kisah gw selama 2012 (1433H) ini. Penting? ga juga siih. Cuma mau cerita aja. haha. Bukannya mau ikut-ikutan beberapa notes di FB yang ber-part-part, tapi emang mau dipisah-pisah ceritanya. Selamat menikmati. :3 Tepat setahun yang lalu, Desember 2011, gw ikut pemilihan Ketua BEM KMFT (Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik). Kok ceritanya mulai dari sini? karena dari sini 2012 gw dimulai. haha. Banyak yang nanya dulu, kenapa gw "ikut-ikutan" nyalon segala? apa cuma buat maen-maen? apa ini sandiwara? konspirasi apa dibalik semua ini? (lebay? engga juga). Ya wajar aja sih mereka pada berfikira

Cemburu

Ceritanya gw mau sedikit curhat di postingan gw kali ini. Hmm, ga curhat juga siih. Tapi ya gitu. ahaha. *abaikan Ceritanya di penghujung bulan lalu, gw merasakan sedikit kegalauan. Ya, jarang-jarang gw begitu. Soalnya biasanya gw asik becanda sama temen-temen, jadi ga terlalu kepikiran, dan emang biasanya gw ga terlalu menjerumuskan diri gw ke hal-hal yang begitu. haha. Ya jadi gw ada sedikit masalah dengan beberapa cewe (*sok laku, lebay, kepedean, kegeeran,katrok), karena kedekatan kami terlalu jauh tentunya. Dan pada akhirnya gw kebingungan, kalo terlalu dekat lagi, bisa bahaya. Tapi kalo di jauhin, gw kesepian, ga ada temen smsan. Ya soalnya gw emang pengangguran ga berkelas siih taun ini. Kuliah pulang kuliah pulang. Monoton. Dan kebetulan temen kosan gw juga pada sibuk dengan urusannya masing2, alhasil kerjaan gw ya cengok lah di depan leptop kalo malem, dan dering HP yang udah mulai sepi. Nah, jadi ya itu. Galau harus gimana. Ditambah lagi penghujung bulan kemaren ada mome

dua puluh penuh keluh

Yap, di hari ke duapuluh bulan ini, gw genap dua puluh ternyata. Sempet lupa sih, tapi inget lagi. Udah tua, tapi makin ga bisa dibanggakan. Ah, payahnya. Entah kenapa gw rindu dengan diri gw ketika masih SD, masa-masa gw agak berprestasi di bidang akademik. Kemudian masih di masa SD tepatnya di umur 8-9 tahun lah, ketika gw berhasil menghafal beberapa juz AlQuran yang sekarang sudah lepas-lepas :(. Kemudian masa-masa SMP dan SMA gw yang meski sedikit prestasi, tapi gw masih bisa gw banggakan karena saat itulah saat-saatnya gw masih takut-takut sama cewe, meski belum terlalu menjaga jarak. Dan kemudian masa yang paling gw rindukan adalah tahun-tahun pertama gw menjadi mahasiswa, di umur 17-18 tahun. Masa-masa gw sangat baru kenal dengan apa yang seharusnya dilakukan seorang aktivis da'wah. Masa-masa gw benar-benar menjaga jarak dengan cewe-cewe. Masa-masa dimana gw sangat semangat menjalani rutinitas gw dan berkumpul dengan kawan-kawan aktivis. Ah, sekarang semua itu tinggal kena

Jauh Menurun

mencoba membuka catatan lama arsip coretan di laman yang sama terlihat skill ku dahulu masa dimana aku senang dengan frase mencoba banding dengan sekarang ah, aku rindu aku yang dulu yang seperti ini tapi aku senang dengan yang sekarang kumpulan kalimat sedikit humor lebih bebas, tak terikat kembali ke skill, kemampuan sepertinya sudah jauh menurun tak lagi mudah mengaduk kata imajinasi tak kunjung muncul ah, begitulah aku dan sekarang mencoba kembali mengasah lagi dan lagi dan semoga tak hanya seperti ini jauh lebih baik lagi nantinya Bismillah.

Oleh Oleh Dari Ujung Indonesia

Nah akhirnya gw nulis lagi dengan tulisan yang makin ga jelas. Cuma ini oleh-oleh yang bisa gw kasih. Silahkan dinikmati :3 Ini nih peta Sabang :3 4 Juli 2012, ya, akhirnya gw menginjakkan kaki lagi di tanah kelahiran gw, di Banda Aceh. Sumringah, itu yang gw rasakan waktu itu. Akhirnya, setelah sekitar 9 tahun gw meniggalkannya, gw masih di izinkan oleh Allah untuk berdiri lagi disana. Udah kebayang masa kecil gw disana dulu. Masa dimana gw imut-imutnya (sampe sekarang masih imut siih), masa dimana gw agak sedikit pintar, masa dimana gw masih berprestasi (makin tua makin berkurang prestasi soalnya), masa dimana gw adalah anak yang sangat dibanggakan oleh orang yang kenal sama gw (udah mulai lebay), dan masa-masa dimana gw belum kenal hal-hal yang jahiliah (ups). Dan sayangnya gw belom sempet ketemu dengan beberapa kawan masa kecil yang tentunya udah pada jadi orang yang Subhanallah lah.. Yak cukup dulu segitu intronya, sekarang baru masuk ke cerita selama KKN. Mulai tanggal 5

Kebebasan dan Ketidakadilan

yak gw bikin lagi analisis bodoh, cuma bagian dari keresahan yang ada difikiran aja. selamat membaca, maaf yoo kalo aneh. hhe. :3 Kebebasan berekspresi, demokrasi, dan HAM sekarang seolah sudah menjadi Tuhan di Indonesia. Ya, karena semua hal jadi terkesan "boleh" dilakukan karena ya itu bagian dari kebebasan berekspresi, karena setiap orang punya hak asasi masing-masing. "Jadi ya suka-suka dong, mau gw pake baju minim, mau ga pake baju juga ya hak gw dong" begitu mungkin kata mereka, "Ini kan negara demokrasi". Ya kira-kira begitulah. Bahkan ketika pemerintah ingin membuat peraturan UU Pornografi dan Pornoaksi, beberapa aktifis (abal-abal) mendemo pemerintah karena menurut mereka itu mengekang kebebasan berekspresi. Dan kalau di ingatkan, kira-kira akan terjadi percakapan seperti ini: A (mba-mba pakaian minim) B  (yang mengingatkan) B: mba, kok pake bajunya minim banget? A: suka-suka gw dong, hak gw lah mau pake apaan. B: tapi kan ga sopan mba

Membenarkan Yang Biasa

Bismillah, Baru beberapa minggu kemarin ada lagi salah satu pegawai pajak yang bermasalah, tentu juga mengingatkan kita betapa bejatnya Gayus mengambil banyak keuntungan dengan pekerjaannya sebagai pegawai pajak. Dan agak risih juga kalau denger kalau "suap-menyuap" di lingkungan itu adalah hal yang biasa. Ah, ga cuma di lingkungan pajak saja, di setiap lingkungan instansi pemerintah yang berkaitan dengan administrsi sepertinya juga sudah menjadi hal yang biasa. Hal-hal yang biasa yang kemudian seolah menjadi benar untuk dilakukan. Tak ada rasa malu lagi, apalagi merasa bersalah. Pernah baca sebuah artikel tentang pengakuan dari salah satu cawagub yang sedang bertarung dalam pilkada, beliau bilang kalau politik uang itu hal yang biasa. Lagi, suatu hal yang sudah biasa kemudian seolah menjadi benar. Dan mungkin masih banyak lagi perkara-perkara yang menjurus ke korupsi, kecurangan, dan hal-hal sejenis yang karena sudah terlalu sering dilakukan hingga akhirnya perkara tersebu

Terimakasih :)

Yap, okey akhirnya ini blog ada post baru juga. Setelah sekian lama ga ngepost tulisan. Jujur bingung mau nulisa apaan. Otak udah tercemar dengan game dan Internet, jadi sangat bingung mau nulis apaan di blog ini. Sebenernya ada beberapa ide yang pengen dituang kedalam tulisan, tapi masih ragu untuk merealisasikannya. I.Allah kapan kapan deh. hhe. Hmm, oke buat pemanasan tulisan kali ini isinya yang ringan ringan aja. Ya, cerita tentang mereka. Mereka yang selama hampir setahun kemarin gw bikin repot, gw " suruh-suruh ", gw isengin dll. Mungkin banyak di antara mereka yang kesel sama gw, atau mungkin kuliahnya terganggu gara-gara gw, atau malah waktu senggangnya yang gw ganggu. nah ini buktinya gw ter-imut Nah, siapa mereka? jeng jeng jeeeng.. Yoa, mereka adalah staff-staff gw ketika menjabat sebagai Kadept MIT BEM KMFT dulu. Hmm, kasian ya mereka punya kadept kaya gw. Bergajulan gini, males pulak orangnya. hahaa, tapi tetep lucu dan imut. Kalo soal imut, udah legitima