Langsung ke konten utama

Cemburu


Ceritanya gw mau sedikit curhat di postingan gw kali ini. Hmm, ga curhat juga siih. Tapi ya gitu. ahaha. *abaikan

Ceritanya di penghujung bulan lalu, gw merasakan sedikit kegalauan. Ya, jarang-jarang gw begitu. Soalnya biasanya gw asik becanda sama temen-temen, jadi ga terlalu kepikiran, dan emang biasanya gw ga terlalu menjerumuskan diri gw ke hal-hal yang begitu. haha.
Ya jadi gw ada sedikit masalah dengan beberapa cewe (*sok laku, lebay, kepedean, kegeeran,katrok), karena kedekatan kami terlalu jauh tentunya. Dan pada akhirnya gw kebingungan, kalo terlalu dekat lagi, bisa bahaya. Tapi kalo di jauhin, gw kesepian, ga ada temen smsan. Ya soalnya gw emang pengangguran ga berkelas siih taun ini. Kuliah pulang kuliah pulang. Monoton. Dan kebetulan temen kosan gw juga pada sibuk dengan urusannya masing2, alhasil kerjaan gw ya cengok lah di depan leptop kalo malem, dan dering HP yang udah mulai sepi.
Nah, jadi ya itu. Galau harus gimana. Ditambah lagi penghujung bulan kemaren ada momen ulang tahun yang bikin tambah galau. Yah, sebenernya sih itu cuma lebay-lebaynya gw aja. Toh kyaknya gw biasa-biasa aja. Emang siih, jadi harus mikirin hal-hal yang kurang penting.
Masuk ke inti cerita, ditengah kegalauan gw waktu itu, gw inget satu hal. Allah Maha Pencemburu. Entah kenapa tiba-tiba gw kepikiran hal itu. Tapi setidaknya itulah yang membuat gw jadi lebih nyaman. Ya, Allah maha Pencemburu. Gw menganggap rasa galau itu di datangkan Allah ke gw, ya biar gw inget denganNya. Jadi ya Allah tuh cemburu karena gw memiliki kedekatan yang berlebihan dengan cewe-cewe itu. Ya karena dengan cara yang tidak diridhoiNya. Lain halnya kalo gw menggunakan cara-cara yang diridhoiNya, pasti ga galau. Kenapa? karena kita melibatkan Allah dalah kehidupan kita.
Allah itu maha pencemburu, begitu. Ketika kita terlalu mengejar dunia. Entah itu harta, jabatan, pasangan, gelar, dan urusan urusan duniawi yang lain. Ya, ketika kita lupa melibatkanNya dalam keseharian kita, maka kita akan ditegur dengan caraNya, dengan kasihNya. Apapun itu, entah kegalauan hati, kehilangan sesuatu, sakit, dan ujian-ujian besar ataupun kecil, bisa jadi itu adalah bentuk rasa cemburu Allah kepada kita. Ya itu tadi, kita tidak melibatkanNya dalam keseharian. Kita lupa, lalai. Lalu kenapa Allah cemburu? ya kerena Allah sayang dengan kita. Sayang.
Begitulah Allah, Dia menegur dengan caraNya. Tinggal bagaimana kita manusia mengambil pelajaran dari hal tersebut. Setidaknya dengan mengingatNya, beban kita akan berkurang. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur dan pandai mengambil hikmah. :)

wallahu a'lam.

Komentar