Sebuah sajak yang ditulis saat hendak meninggalkan Kota tempat belajar, belajar segala hal, Yogyakarta. Sajak yang juga melengkapi sebuah buku. Sajak tentang mereka, tentang kami, juga tentang kita. Untukmu Saudaraku. Saudaraku, SNADA dalam nasyid Teman Sejati Berkisah tengah mencari seorang Untuk menemani perjuangan suci Saudaraku, Bukankah kita begitu Menemani mendukung menasihati Bersama di jalan ini Saudaraku, Nasyid tarbiyah Ribathul Ukhuwah Mengajarkan bahwa ukhuwah Sebagai pengikat dan Izzah dalam Intima Saudaraku, Bukankah kita begitu Bersama terikat dan bangga Dalam Intima di jalan Nya Saudaraku, Edcoustic pun berkisah dalam nasyidnya Berpisah tak berarti berhenti berjuang Kenanglah masa indah sebiru hari ini Saudaraku, Bukankah kita begitu Tetap dan terus berjuang Dan tak lupa akan kita Saudaraku, Terima kasih untuk segala Ajakan nasihat juga dukungan Selama berjalan bersama Saudaraku, Maafkan juga...
Sekedar testimoni tentang semua