Sebuah sajak yang ditulis saat hendak meninggalkan Kota tempat belajar, belajar segala hal, Yogyakarta. Sajak yang juga melengkapi sebuah buku. Sajak tentang mereka, tentang kami, juga tentang kita. Untukmu Saudaraku.
Saudaraku,
SNADA dalam nasyid Teman Sejati
Berkisah tengah mencari seorang
Untuk menemani perjuangan suci
Saudaraku,
Bukankah kita begitu
Menemani mendukung menasihati
Bersama di jalan ini
Saudaraku,
Nasyid tarbiyah Ribathul Ukhuwah
Mengajarkan bahwa ukhuwah
Sebagai pengikat dan Izzah dalam Intima
Saudaraku,
Bukankah kita begitu
Bersama terikat dan bangga
Dalam Intima di jalan Nya
Saudaraku,
Edcoustic pun berkisah dalam nasyidnya
Berpisah tak berarti berhenti berjuang
Kenanglah masa indah sebiru hari ini
Saudaraku,
Bukankah kita begitu
Tetap dan terus berjuang
Dan tak lupa akan kita
Saudaraku,
Terima kasih untuk segala
Ajakan nasihat juga dukungan
Selama berjalan bersama
Saudaraku,
Maafkan juga diriku
Atas tingkah kata tak patut
Selama berjuang bersama
Saudaraku,
Selipkan kita dalam tiap do'a
Agar jauh pun tetap terasa dekat
Semoga selalu dalam lindunganNya
02/06/2014
dalam bilik perenungan
.maha.
Komentar
Posting Komentar